KOMISI I DPR MENEMUKAN PERSOALAN PERUMAHAN PRAJURIT YANG MEMPRIHATINKAN.
Reses Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2010-2911 Komisi I DPR yang membidangi Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri dan Informasi telahakan melakukan Kunjungan Kerja ke Propinsi Riau, dalam kunjungan tersebut antara lain ke Korem 031 Wirabima, Lanal Dumai, serta ke Lanud, disana Komisi I DPR menemukan persoalan-persoalan perumahan prajurit TNI yang memprihatinkan. Demikian yang dikatakan Ketua Komisi I DPR Mahfudz Sidik pada saat melakukan peninjauan ke Korem 031 Wirabima, Kamis (28/7) siang.
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Sidik menambahkan, bahwa Kementerian Pertahanan dan Kementerian Perumahan Rakyat diharapkan dapat segera mensinkronisasikan program perumahan untuk prajurit, walaupun sama-sama PNS tapi kondisi prajurit TNI ini berbeda, terutama dalam hal kesejahteraan perumahan, kata Mahfudz.
Mahfudz Sidik juga mengemukakan bahwa prajurit TNI itu harus siap 24 jam dan untuk efektivitas dengan keadaan saat ini saya rasa tidak bisa karena posisi mereka tersebar dan tidak terkonsentrasi di satu tempat, padahal mereka sama sekali tidak boleh disibukan dengan hal-hal sepele misalnya makan dan tempat tinggal, ujar mahfudz Sidik.
Berdasarkan hal tersebut, Mahfudz juga meminta Kementerian Pertahanan dan kementerian Perumahan bisa mensinergikan program-program perumahan bagi prajurit TNI, dan setelah reses ini Komisi I DPR akan koordinasikan masalah hal ini. Kalau masalah uang lauk pauk kan sudah ada dianggaran dan tinggal disalurkan saja, kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Sidik.
Tim Kunker Komisi I DPR juga akan melakukan pertemuan dengan Pangdam I/Bukit Barisan dengan dihadiri Danrem 031 Wira Bima, Danlanal Dumai Pekanbaru dengan penjelasan tentang peran Kodam I/Bukit Barisan di wilayah dalam mendukung pembangunan di daerah, serta penjelasan tentang peran Lanal dalam mendukung pengamanan wilayah laut sektor barat dan kesiapan mendukung MEF Matra Laut.
Selanjutnya Tim Kunker Komisi I DPR melakukan pertemuan dengan Danlanud Pekanbaru dengan penjelasan kemampuan Lanud dengan kekuatannya dalam menjaga, mengamankan wilayah udara nasional sektor barat dari berbagai hakekat ancaman, kemudian dilanjutkan peninjauan kelapangan melihat langsung Pesawat Hawk MK-53, kemudian melanjutkan pertemuan dengan Dan Yon Arhanudse 13/Pariga Bhuana Yudha Pekanbaru dengan penjelasan efektifitas alusista hanud dalam mamayungi wilayah dari serangan udara aktif pihak lawan. (Spy).